Friday 29 November 2013

Setting Karburator Menurut Keihin, Mikuni Dan Graham Bell

Mengingat pentingnya arti karburator bagi mesin khususnya sepeda motor saya tadi searching akhirnya saya dapat artikel tentang, "Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & Graham Bell". rata-rata pada saat kita service karburator di bengkel setelan angin (air screw) dicari dengan patokan teriakan mesin tertinggi, bahkan di geber sampe putaran gas FULL masih Bisa naik !. masing-masing cara orang memang beda menerapkannya tapi tujuannya sama adalah mencari settingan yang pas. Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.
Carb Tuning Keihin 1 sumber keihin :
Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting Air Screw dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita bisa lihat perpindahan antara PJ dan PJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ berfungsi.
Carb Tuning Keihin 2 Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell) :
A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence
Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000), dicari nafas tertinggi. Untuk memastikan settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motor pun menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!.
Semoga bermamfaat. diambil dari berbagai sumber : keihin, mikuni & buku-buku tuning motor.

0 komentar:

Post a Comment